🔊 Dalam menjalankan tugas jurnalistik, seluruh wartawan media online Swara HAM Indonesianews.com dibekali dengan Tanda Pengenal. Harap tidak melayani oknum-oknum yang mengatas namakan media online Swara HAM Indonesianews.com tanpa dilengkapi Tanda Pengenal           🔊 Segala tindakan pelanggaran Hukum yang dilakukan oleh wartawan Swara HAM Indonesianews.com menjadi tanggaungjawab yang bersangkutan

PASAR SENTRAL SOPPENG YG SEMRAUT BICARA DALAM GAMBAR

 Swara Ham Indonesia News,Com.06 April 2025,Pasar Sentral Soppeng.

            Berita gambar pasar Soppeng yang semraut dan bangunan los pasar menanti malapetaka kini pelaku pasar dan pengunjungnya bicara.


               Kayu penyangga atap los pasar ikan yang lapuk dan patah terlihat dalam gambar diatas ,sudah berbulan bulan dibiarkan hingga pengguna pasar dan pengunjungnya berkomentar miring.

                Tim Swara Ham Indonesia News,Com dengan Nara sumbernya sebut  Malike nama semarannya berceloteh "kok Pemerintah sepertinya sudah bangkrut",masa' perbaikan atap los pasar ikan itu yg setiap saat memungkinkan mencelakakan  pengguna pasar maupun pengunjungnya sambil menunjuk penyanggah atap yg sudah lapuk dan patah yg  menurutnya kalau ada angin kencang bisa kita celaka  dibawahnya,sambil menuturkan dikemanakan pungutan retribusinya selama ini dengan nada kesal.

Berikut berita gambar lainnya dibawa ini:

            Los penjual cakar diatas lahan parkir Dinas Perhubungan yg dibangun sendiri oleh pelaku pasar dg biaya sendiri berkisar Rp18.000.000  ( delapan belas juta ) per petak sekitar 6 meter luasnya.

             Mengungkapkan pihaknya adalah penghuni lama  pasar sentral Soppeng yg tidak mendapat tempat di pasar Lamataesso mengaku membangun tempat seperti dalam gambar diatas dengan biaya sendiri yang setiap pasarnya membayar retribusi Rp10.000.- kepada pemungut cukai Koperindag dan Rp10.000 juga dibayarkan ke Dinas perhubungan karena kita pakai lahan parkiran ujarnya.

pp


Penjual kaki lima di sekeliling pasar sentral Soppeng seperti dalam gambar diatas,berada diatas  badan jalan yang menyebabkan macet setiap hari pasar.      .      Menurut petugas yg ditemui SHI dilapangan menyebutkan bahwa penyebab utama kemacetan adalah pedagang kaki lima hingga parkiran yg sulit ditata dengan benar yg turut pula menambah kemacetan katanya.

Lokasi  sebelah atas jalan Lamataesso terlihat beberapa pondok kaki lima yg tidak tertata baik dan malah banyak yg tidak difungsikan yang terkesan lahan tersebut perlu penataan dan management yg tepat oleh dinas terkait.Sisi lain parkiran gedung Lamataesso belum maksimal pemanfaatannya.( Monitor SHI selanjutnya)

Posting Komentar untuk "PASAR SENTRAL SOPPENG YG SEMRAUT BICARA DALAM GAMBAR"

https://drive.google.com/file/d/1el9CLvUzGxK2gPhL-rMffZelXnrYr6ii/view?usp=drivesdk