PELAKU PASAR TAWARKAN PEKERJAAN KEPADA BUPATI DAN WAKILNYA NYA DI SOPPENG.

Swara Ham Indonesia News,Com.Bumi Latemmamala Kab.Soppeng Rabu tgl 5 Maret 2025

            Tak terasa   10 tahun berlalu pemerintahan Andi Kaswadi Datu Razak.SE bersama wakilnya DR.Ir.Lufti Halide,  kini hadir sosok yg tepat  dan cukup berpengalaman melanjutkan pembangunan Bumi Latemmamala  yg tak asing lagi bagi masyarakat  Soppeng  ,  H.Suwardi Haseng .SE dengan wakilnya Ir.Selle.KS. kita semua berharap kepemimpinan beliau amanah dan tidak diragukan lagi kematangan visi dan misinya seiring program Bapak Presiden Prabowo Subianto dan wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka hendak memakmurkan dan mensejahterakan Bangsa dan Negara ,termasuk pemberantasan korupsi di Nusantara .Hal ini tentu sudah menjadi catatan program pemerintahannya melalui pembekalan retret di Magelang Jawa tengah.

              Sehubungan dengan judul berita "Pelaku Pasar menawarkan extra pekerjaan kepada pemimpin rakyat Soppeng untuk membenahi penertiban bangunan liar dan penempatan para pedagang yg tergolong semrawut dan langganan macet di sekitar pasar seperti di Pasar sentral Soppeng berdasarkan   hasil pantauan tim wartawan Swara Ham Indonesia News,Com di seluruh pasar tradisional yg ada di Kab.Soppeng.

         Foto.Pasar sentral Takalala kecamatan MARIORIWAWO  jalan Propinsi poros Bulu dua dengan bangunan liar yg merusak pemandangan sepanjang jalan dan parkiran tidak keruan yg sering langganan macet.

          Menyimak program Presiden hendak menyukseskan Swasembada pangan dan makanan  bergizi  (MBG)  dan program lainnya demi kesejahteraan rakyat Indonesia ,khusus  daerah Soppeng  yg berpenduduk mayoritas petani ,sangat erat kaitannya dengan pasar tradisional dan perlu digaris bawahi kalau akses pasar tradisional adalah jembatan produk UMKM menuju pasar luas. Karena itu tiba saatnya Bupati dan wakil dapat menerima tawaran pelaku pasar untuk turun tangan bersama komponen para Dinas terkait guna peningkatan hasil pelaku pasar yg aman damai sekaligus menjadi penunjang utama pemasaran hasil pertanian guna mempertahankan kearifan lokal dengan produk desa yg dipasarkan oleh pelaku pasar .Dan selain itu juga  tak kalah pentingnya bahwa jika pasar tradisional terawat dengan baik dan dikelola dengan management yg baik setidaknya dapat mengurangi kebocoran PAD  baik di pelataran parkiran terminal maupun retribusi pasar yg diduga ada kebocoran.

          Hal ini berdasarkan pesan Mantan Bupati  Fung Andi Dulli panggilan akrap nya bahwa  sangat penting dukungan Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam menjalankan Program Bupati  dan beliau berharap ASN dapat menjadi pendukung kuat dalam menjalankan roda pemerintahannya.

        Sisi lain Nara sumber yg layak dipercaya menyebutkan pesan Fung Dulli tersebut perlu  ditambahkan dukungan dari pelaku pasar karena untuk menjaga nilai nilai lokal sangatlah penting untuk berkelanjutan dan identitas masyarakat desa .Karena itu salah satu tokoh masyarakat pasar yg selaku Ketua DPD Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (IKAPPI) H.Pammi berharap pemerintah programkan pertemuan seluruh Dinas terkait pasar tradisional  dengan organisasi pasar dan tokoh pelaku pasar guna penyelesaian masalah yg dialami oleh pelaku pasar maupun pengunjung pasar.Masih ungkapan H.Pammi bahwa dinas yg diharapkan senantiasa hadir adalah utamanya Dinas Koperindag,Dinas kebersihan lingkungan hidup,Satpol PP dan pihak pengamanan serta Dinas Perhubungan  serta pihak Forkopimda pemerintah kecamatan  setempat untuk duduk bersama pelaku usaha guna membahas hal hal yg tentunya dapat bersinergi dengan program pemerintah pusat dan daerah ujarnya.

                Temuan lain tim investigasi wartawan Swara Ham Indonesia News,Com,semisal pasar Sentral Soppeng dikelilingi pondok kaki lima yg  jualan   di pinggiran badan jalan yg sangat mengganggu pengguna jalan karena sering macet setiap hari pasar .

Menurut pedagang kaki lima yg keberatan namanya disebut mengatakan bahwa sejak  pasar direnovasi sejak itu  pula ia berjualan dengan harapan akan mendapatkan tempat yg baru.Namun hampir semua penjual yg kita lihat ini tidak mendapat tempat di bangunan baru itu,dan celakanya juga tidak diberikan tempat yg layak sementara sekitar Gedung Lamataesso itu masih bolong alias tidak di manfaatkan  sebagaimana mestinya tuturnya bernada kesal.Berikut Pasar Lolloe dan pasar Tajuncu masih perlu perhatian Bupati dan wakilnya termasuk pasar Pacongkang Kec.Liliriaja yg sudah usang  perlu penertiban pemanfaatan   lahan pasar yg banyak dikuasai oleh org tertentu dan parahnya lagi ,bangunan pasar sudah tidak layak  lagi.

Oleh pelaku pasar dengan menyuguhkan pekerjaan kepada Bapak  Bupati dan wakilnya sudah tepat digiatkan pertemuan dialog  pemerintah dengan tokoh pelaku pasar dan organisasi pasar ,sebagaimana harapan Bupati H.Suwardi Haseng dengan penjelasannya beberapa waktu lalu bahwa selain menjaga ketersediaan pangan juga harus memastikan daya beli masyarakat tetap terjaga agar program pemerintah berjalan efektif dan bermanfaat bagi seluruh lapisan masyarakat ujarnya.Demikian pula wakil Bupati Ir.Selle Ks menjelaskan bahwa meskipun instruksi Presiden fokus pada ketersediaan pangan ,aspek kesejahteraan Petani dan keberlangsungannya usaha Pedagang juga harus diperhatikan .Beliau menyoroti peran strategis Bulog dalam hal ini yg mengacu pada peraturan Presiden ,namun beliau juga  menekankan pentingnya dialog dan kerja sama dengan pelaku usaha untuk menghindari kebijakan yg dapat merugikan salah satu pihak.(Monitor berita bersambung dari  tim SHI)

                 

Mempertahankan Kearifan Lokal: Peran Akses Pasar dalam Mendukung Produk UMKM 

Berbagi :