🔊 Dalam menjalankan tugas jurnalistik, seluruh wartawan media online Swara HAM Indonesianews.com dibekali dengan Tanda Pengenal. Harap tidak melayani oknum-oknum yang mengatas namakan media online Swara HAM Indonesianews.com tanpa dilengkapi Tanda Pengenal           🔊 Segala tindakan pelanggaran Hukum yang dilakukan oleh wartawan Swara HAM Indonesianews.com menjadi tanggaungjawab yang bersangkutan

Kemenekraf Gandeng BGN untuk Perkuat Industri Kreatif Kuliner dalam Program MBG

Swara Ham Indonesia News,Com.Jakarta

Jakarta, 13 Maret 2025 - Kementerian Ekonomi Kreatif/Badan Ekonomi Kreatif (Kemenekraf/Barekraf) menjalin kerja sama strategis dengan Badan Gizi Nasional (BGN) dalam memperkuat sektor industri kreatif kuliner melalui Program Makan Bergizi Gratis (MBG). Kolaborasi ini diharapkan mampu mendorong pertumbuhan industri kuliner sekaligus meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya asupan gizi seimbang.

Sinergi Kemenekraf dan BGN untuk Kemajuan Kuliner

Pertemuan antara Menteri Ekonomi Kreatif/Kepala Barekraf, Teuku Riefky Harsya, dan Kepala BGN, Dadan Hindayana, berlangsung di Gedung BGN, Jakarta, pada Senin, 10 Maret 2025. Dalam pertemuan ini, Menekraf Riefky menegaskan pentingnya kerja sama lintas sektor untuk memperkuat ekonomi kreatif, khususnya di bidang kuliner.

“Kami siap berkolaborasi dalam Program MBG dengan menghadirkan pelatihan memasak serta pengembangan menu berbasis bahan lokal. Selain itu, kami akan menyediakan chef profesional untuk melatih juru masak yang terlibat dalam program ini,” ujar Riefky.

Langkah ini sejalan dengan upaya Kemenekraf dalam meningkatkan daya saing industri kuliner nasional. Selain memastikan hidangan yang disajikan dalam Program MBG memiliki cita rasa khas Nusantara, inisiatif ini juga bertujuan untuk memperkenalkan keberagaman kuliner Indonesia kepada masyarakat luas.

Dukungan untuk Pengembangan Kuliner Berbasis Gizi

Kepala BGN, Dadan Hindayana, menyambut baik sinergi ini dan menilai bahwa kerja sama dengan Kemenekraf akan membuka peluang besar dalam peningkatan kualitas dan kapasitas industri kuliner. Menurutnya, kolaborasi ini menjadi langkah strategis dalam menciptakan makanan yang lezat, sehat, dan bergizi.

“Pelatihan bagi para juru masak serta pengembangan menu berbasis bahan lokal akan membantu meningkatkan kualitas makanan yang disajikan dalam Program MBG. Ini merupakan wujud nyata dari sinergi antara sektor ekonomi kreatif dan kesehatan masyarakat,” kata Dadan.

Sebagai bagian dari program ini, Kemenekraf juga akan mengintegrasikan edukasi gizi melalui media kreatif, termasuk industri film animasi nasional. Salah satu proyek yang tengah dikembangkan adalah animasi Jumbo, yang akan dikaitkan dengan Program MBG guna meningkatkan kesadaran masyarakat, khususnya anak-anak, tentang pentingnya pola makan sehat dan seimbang.

Mendorong Pertumbuhan Ekonomi Kreatif

Kerja sama antara Kemenekraf dan BGN tidak hanya berdampak pada sektor kuliner, tetapi juga memberikan kontribusi bagi pertumbuhan ekonomi kreatif secara keseluruhan. Dengan keterlibatan para pelaku industri kuliner dalam Program MBG, diharapkan akan lahir lebih banyak inovasi yang mampu mengangkat citra kuliner Indonesia ke tingkat yang lebih tinggi.

Dalam waktu dekat, sinergi ini akan diwujudkan melalui berbagai program pelatihan, pengembangan menu berbahan lokal, serta produksi konten kreatif yang mendukung kampanye gizi seimbang. Inisiatif ini menjadi langkah konkret dalam memastikan bahwa masyarakat Indonesia, terutama anak-anak, mendapatkan asupan gizi yang baik melalui sajian yang berkualitas.

Dengan adanya kolaborasi ini, Kemenekraf dan BGN optimis bahwa industri kuliner Indonesia akan semakin berkembang, tidak hanya dari segi kreativitas, tetapi juga dalam memberikan manfaat nyata bagi kesehatan masyarakat.

Oleh : Ari Supit

Posting Komentar untuk "Kemenekraf Gandeng BGN untuk Perkuat Industri Kreatif Kuliner dalam Program MBG"