🔊 Dalam menjalankan tugas jurnalistik, seluruh wartawan media online Swara HAM Indonesianews.com dibekali dengan Tanda Pengenal. Harap tidak melayani oknum-oknum yang mengatas namakan media online Swara HAM Indonesianews.com tanpa dilengkapi Tanda Pengenal           🔊 Segala tindakan pelanggaran Hukum yang dilakukan oleh wartawan Swara HAM Indonesianews.com menjadi tanggaungjawab yang bersangkutan

Camat Tamalate Bungkam dan diduga Hindari Media Soal Gaji Pengelola Taman Baca yang Terlambat

Swara Ham Indonesia News,Com.Makassar

Fhoto dekomentasi :  Taman Baca di Kecamatan Tamalate Makassar , di duga pihak  Pengelola Taman Baca tidak di bayarkan  gajinya

MAKASSAR,-  – Pengelola Taman Baca berjumlah  sebanyak 11 orang pengelola  di Kecamatan Tamalate hingga kini masih belum menerima pembayaran honor mereka, memicu protes keras dan tuntutan agar permasalahan ini segera diselesaikan. Ketidakadilan ini semakin terasa mengingat kecamatan lain, seperti Manggala, telah menyelesaikan pembayaran meskipun sempat terjadi protes di sana.  Upaya untuk mengkonfirmasi Camat Tamalate terkait penundaan pembayaran ini hingga saat ini belum membuahkan hasil, menambah kompleksitas permasalahan yang dihadapi para pengelola.

Para pengelola menuding penundaan pembayaran disebabkan oleh keterbatasan anggaran dan belum diterbitkannya Surat Keputusan (SK) yang baru, padahal SK yang lama masih ada.

Ironisnya, mereka baru diberitahu mengenai keterbatasan anggaran dan belum adanya SK setelah mengumpulkan laporan dan jelang libur idhul fitri 1447H. Arfan, salah satu pengelola Taman Baca yang juga mewakili pengelola lainnya dalam menyampaikan tuntutan Kamis, (27/3/25), mengungkapkan kekecewaan mendalam, “Kami merasa diperlakukan tidak adil.  Kecamatan lain sudah menyelesaikan pembayaran, sementara kami masih menunggu  kejelasan dari pak camat tamalate.

Alasan anggaran dan SK yang belum terbit sungguh tidak dapat diterima. Saat awak media  mengkonfirmasi Camat Tamalate nomor hpnya tidak aktif.”

Para pengelola, sebagian besar berstatus honorer, mendesak pemerintah setempat untuk segera menyelesaikan permasalahan ini dan memberikan penjelasan yang transparan. Mereka juga menuntut agar kejanggalan dalam sistem pembayaran ini diperbaiki agar kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang.  

Camat Tamalate diharapkan memberikan klarifikasi, bukan mempersulit penyelesaian masalah ini dan menunjukkan kurangnya transparansi dan perencanaan yang matang dari pihak kecamatan.

Mereka berharap agar pemerintah kota makassar agar segera turun tangan untuk menyelesaikan permasalahan ini dan memastikan hak-hak mereka sebagai pengelola Taman Baca bisa dipenuhi.

Andi Rosha

Posting Komentar untuk "Camat Tamalate Bungkam dan diduga Hindari Media Soal Gaji Pengelola Taman Baca yang Terlambat "