Jacob Ereste : *Puisi Esai Untuk Kekasih Yang Ulang Tahun Hari Ini*
Swara Ham Indonesia News,Com
Sumber mata air tulisan yang mengalir, pasti tidak luput dari peran banyak pihak yang ikut dorongan secara langsung maupun tidak langsung semangat dan keberanian melahirkan tulisan yang memapar berbagai topik atau masalah yang menarik yang dianggap perlu direnungkan juga oleh orang banyak.
Kecuali sebagai kesaksian dari rasa tanggung jawab moral dan sosial, bisalah menjadi pertanda kehadiran di dunia yang fana -- entah kapan saatnya -- akan ditinggalkan juga.
Dukungan dari kawan-kawan utamanya yang aktif bersama Atlantika Institut Nusantara -- sebagai lembaga kajian, pengembangan sumber daya manusia untuk peradaban -- sungguh sangar besar peranan dan sumbangannya dalam memasok ide, gagasan pemikiran yang berusaha kritis dan netral demi dan untuk orang banyak. Karena itu paparan dari buah pikir yang terolah tidak sedikit yang lahir dari forum diskusi informal bersama berbagai kawan-kawan dari jurnalis, budayawan, seniman dan aktivis serta komunitas dan paguyuban hingga seluruh komponen yang ada di lembaga Atlantika Institut Nusantara yang memposisikan nir laba dengan swadaya penuh yang berasal dari kantong pribadi masing-masing personal serta uluran simpatik sejumlah yang penuh suka rela ikut mendonasikan rizkinya.
Karena itu pada kesempatan ulang tahun dari salah seorang pemasok dari daya kekuatan spiritual dalam semua proses kelahiran ide dan gagasan sampai terwujud dalam bentuk tulisan, patut diungkap pada hari ini -- 22 Januari 2025 -- yang mempunyai nilai sejarah untuk sedikit dirayakan meski dalam wujud yang paling sederhana sekalipun.
Pada peringatan hari ulang tahun sungguh bermakna sakral, tak hanya mengenang sosok yang lahir, tapi juga bagi mereka yang telah melahirkan yang mengisyaratkan bertumbuhnya suatu peradaban baru yang akan mewarnai beragam pelangi di masa depan. Minimal ada harapan baru, meski harapan yang lama belum juga terwujud. Maka itu kesabaran dan kegigihan dalam perenungan ketika momentum penting itu tiba, perlu kesabaran ganda yang dilipatkan dalam menunggu harapan baru yang terus bertumbuh dan berkecambah seperti saat musim tanam tiba.
Momentum ulang tahun yang indah ini, sungguh patut untuk dirayakan, semacam upaya untuk memompa semangat baru yang akan dan harus bertumbuh, dalam koridor sunnat tulah yang tak perlu dibantah. Sebab terlalu banyak soal lain yang lebih urgen untuk menjadi bahan bahasan yang lebih bermanfaat, tak hanya bagi diri sendiri, tapi juga untuk orang banyak.
Itulah harapan yang memutik, saat ulang tahun direnungkan, bahwa pertumbuhan akan terus berlanjut mengajuk asa yang baru -- seperti harapan yang tergantung di langit -- entah siapa saja pemiliknya yang kelak akan menikmati buah manis seperti tumbuh di taman surga.
Diantara bingkisan yang terselip dalam puisi esai ini, tambatkanlah pada lubuk hatimu yang terdalam bila sebagian dari bingkisan ini adalah kau yang lahir dan juga untuk kau yang melahirkan. Sebab kedua keping sejarah yang berkisah ini tak terpisah dalam satu bingkai lukisan yang satu asal muasalnya.
Selamat Ulang Tahun. Semoga berkah serta kebahagiaan selalu berlimpah dalam keceriaan hari ini dan esok yang juga merupakan satu rangkaian kisah dan cerita yang kelak akan penuh kenangan. Ingat, sebulan lalu adalah hari bersejarah juga bagi Ibumu di negeri ini.
Banten, 22 Januari 2025
Posting Komentar untuk "Jacob Ereste : *Puisi Esai Untuk Kekasih Yang Ulang Tahun Hari Ini*"