DESA WECUDAI AMAN, JUSTRU KELURAHAN PAMMANA TIDAK OPTIMAL
Swara Ham Indonesia News,Com,Wajo
Lurah Pammana Nasrullah Kadir .Or sedang menyerahkan sembako kepada warga miskin di Kampung Zakat, Sarasa, Kelurahan Pammana WajoAgaknya keberhasilan suatu pemerintahan tidak hanya tergantung kepada pemimpinnya saja, tetapi juga kemapanan dan kelengkapan personil yang mendukung dalam mengurus serta mengelola pelayanan suatu pemerintahan.
Semisal Kelurahan Pammana, Kabupaten Wajo, daerah ini diakui warganya punya pemimpin yang dinilai mampu meloby setiap celah yang ada untuk memajukan peningkatan kesejahteraan warganya.
" Tetapi kesuksesan itu agaknya menjadi kendor setelah 2 Februari 2024 lalu memutasi personil di Kantor Lurah Pammana sebanyak 2 orang ke Kantor Kecamatan Pammana," jelas Lurah Pammana, Nasrullah Kadir, S.Or
Jadi dua posisi jabatan yang menjadi lowong ditambah satu posisi jabatan yang memang sudah lama lowong yakni Sekertaris Lurah sementara yang di mutasi, Kasi Trantib dan Kasi Pemerintahan Umum, tambah Nasrullah.
Dengan demikian, lanjut Nasrullah, pelayanan kepada masyarakat menjadi tidak optimal karena ketidaklengkapan personil, keluhnya.
" Sebenarnya kami sudah melaporkan kepada Bapak Bupati kemungkinan ketidak optimalan karena adanya mutasi di mana dua personil kami diambil pihak kecamatan tanpa penggantinya, tetapi bapak Bupati saat itu Amran Mahmud tidak meresponnya.
"Perlu diketahui bahwa saat ini hanya ada 2 PNS di kantor kami dan 6 orang tenaga honorer, sementara jabatan yang lowong itu adalah Sekertaris Lurah, Kasi Trantib dan Kasi pemerintahan Umum," jelasnya.
Hamzah, sedang membersihkan halaman Kantor Desa Wecudai
Lain halnya di Desa Wecudai yang bisa dikatakan masih terpencil, namun akses ke daerah ini sudah terbilang lancar sehingga komunikasi dengan warga cukup lancar.
Salah seorang perangkat Desa Wecudai yang ditemui sedang membersihkan halaman kantor, mengakui jika selama dipimpin oleh kepala desanya, Makmur Ali belum pernah ada keluhan dari masyarakat terkait pelayanan.
"Memang pak Desa lagi sakit karena kecelakaan saat latihan sepak bola, namun tidak berarti pelayanan masyarakat menjadi tidak optimal karena personil yang lain di kantor Desa dapat bekerja maksimal meskipun kepala desanya sendiri tidak ada yang mengawal," kata Hamzah yang dikonfirmasi saat membersihkan halaman kantor Desa.
Salah seorang warga Wecudai lainnya yang mengaku bangga dengan Kepala Desanya, karena selama memimpin Desa Wecudai belum ada kejadian yang dikeluhkan warga.
"Kapan dan di manapun, warga boleh menemui pak Desa bila ada yang dibutuhkan," kata Makmur Ali seperti yang diungkapkan kepada wartawan Swara HAM Indonesia.
Untuk diketahui, Desa Wecudai terdiri atas 3 Dusun yaitu Dusun Pattiromusu, Dusun Bocco-Bocco dan Dusun Cilellang dengan jumlah penduduk lebih dari 1400 orang.
(Andi Nia Halide/Andi Baso Ishak)
Posting Komentar untuk "DESA WECUDAI AMAN, JUSTRU KELURAHAN PAMMANA TIDAK OPTIMAL"