Pengrusakan Baliho SIAP-ADA, La Palellung Anggap Ini Tanda Ketakutan Pesaing Terhadap Elektabilitas Tinggi*
Swara Ham Indonesia News,Com
Soppeng - Pengrusakan baliho dan spanduk pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Soppeng nomor urut 01, Andi Mapparemma dan Hj. Andi Adawiah (SIAP-ADA), terus terjadi di berbagai titik di Soppeng. Sejak awal kampanye, peristiwa ini dinilai berlangsung masif dan tersebar di beberapa kecamatan, termasuk Kecamatan Marioriawa, Liliriaja, Lalabata, serta sejumlah kecamatan lainnya. Kerusakan baliho tersebut tidak hanya merusak atribut kampanye, namun juga mencerminkan ketegangan politik yang terjadi menjelang Pilkada 2024.
Menanggapi hal ini, Ketua Tim Direktorat Hukum dan Advokasi Paslon SIAP-ADA, Arham M.Si La Palellung, menyampaikan pernyataan keras dan mengimbau semua pihak untuk tetap menjaga ketenangan dan tidak terprovokasi. Ia meminta tim pemenangan, relawan, simpatisan, serta seluruh masyarakat Soppeng yang mendukung pasangan ini untuk tetap bersabar dan tidak terpancing emosi.
"Selamat pagi, atas nama tim hukum, saya mengimbau kepada seluruh pihak untuk tetap bersabar menghadapi peristiwa ini. Biarlah masyarakat yang menilai pihak mana yang benar-benar menginginkan Pilkada ini berlangsung secara jujur, aman, dan tanpa adanya keberpihakan dari oknum aparatur," kata La Palellung dalam sebuah pernyataan yang disampaikan pada hari Ahad (10/11/2024) di Makassar.
La Palellung, yang juga dikenal sebagai penggiat antikorupsi, menekankan pentingnya kesabaran saat menghadapi ujian. Ia mengutip ajaran Islam yang mengajarkan bahwa Allah SWT menyukai orang yang sabar dalam menghadapi musibah.
"Ingat juga pesan Pung Paremma, de'gaga caui sabbarae (tidak ada yang kalah orang sabar - bahasa Bugis)," tegasnya.
Lebih lanjut, La Palellung berpesan kepada masyarakat Soppeng, khususnya kepada tim dan pendukung SIAP-ADA, untuk tetap menahan diri dan menjaga kedamaian selama tahapan Pilkada 2024. Ia mengingatkan agar tidak terjebak dalam saling mengadu domba, menyebarkan fitnah, atau merugikan pihak lain, karena itu dapat merusak kerukunan dan kondusivitas yang telah terbentuk di Soppeng.
"Mari bersama kita jaga daerah kita ini, Soppeng, agar tetap kondusif. Jangan saling menebar kebencian, jangan saling merugikan orang lain, karena itu hanya akan memecah belah masyarakat yang selama ini hidup rukun," ujarnya.
La Palellung juga menegaskan bahwa pasangan calon SIAP-ADA, Andi Mapparemma dan Hj. Andi Adawiah, memiliki niat tulus untuk padecengi (mappadeceng) Soppeng dan menjaga kerukunan masyarakat. Oleh karena itu, menurutnya, penting untuk tetap mendukung niat baik tersebut.
"Pokoknya sabar, jangan hiraukan itu. Jalankan saja visi misi SIAP-ADA. Meskipun ada gangguan, sabar saja. Orang yang tetap sabar meski diganggu adalah pemenang sejati," tambahnya.
Ia menganggap bahwa perusakan baliho dan spanduk ini menunjukkan ketakutan dari pesaing yang tidak mampu bersaing secara sehat, karena elektabilitas SIAP-ADA yang sangat tinggi. Respons positif dan antusiasme masyarakat yang besar terhadap pasangan ini semakin membuktikan kekuatan dukungan rakyat. Hal ini, menurut La Palellung, seharusnya menjadi penyemangat bagi tim SIAP-ADA untuk tetap solid dan kompak dalam memenangkan pasangan Pung Paremma dan Pung Aji Dawi.
Sebagai Ketua Umum Lembaga Advokasi HAM, La Palellung juga mengingatkan pentingnya peran pengawas Pilkada dalam menjaga integritas proses demokrasi. Ia menegaskan agar pengawas Pilkada lebih proaktif dalam menjalankan tugasnya.
"Pengawas Pilkada harus hadir dan tidak hanya menunggu laporan. Mereka harus aktif menindaklanjuti setiap indikasi pelanggaran. Yang terpenting, tidak boleh ada keberpihakan kepada salah satu pihak," tegasnya.
Terkait dengan laporan dugaan penghadangan yang terjadi di Desa Cabbeng, La Palellung menegaskan bahwa pihak Kepolisian Resort (Polres) Soppeng telah berjanji untuk melanjutkan proses hukum terkait kasus tersebut. Ia berharap agar proses hukum ini dapat diselesaikan dengan adil dan transparan.
"Kasus penghadangan di Cabbeng sudah dilaporkan, dan Kepolisian Soppeng berjanji untuk menindaklanjutinya. Kita tunggu saja hasilnya dari pihak kepolisian," tutupnya.*
Posting Komentar untuk "Pengrusakan Baliho SIAP-ADA, La Palellung Anggap Ini Tanda Ketakutan Pesaing Terhadap Elektabilitas Tinggi*"