NELSON MANDELA :

Swara Ham Indonesia News, Com

Pernyataan Nelson Mandela bahwa "Penjahat itu tidak membangun negara, mereka hanya memperkaya diri sambil merusak negara" mengandung makna yang mendalam tentang integritas dan kepemimpinan dalam pemerintahan. Berikut adalah penjelasan dari maksud pernyataan tersebut:

1. Kritik terhadap Korupsi dan Penyalahgunaan Kekuasaan,

Mandela mengkritik keras para pemimpin atau pejabat yang menggunakan kekuasaan mereka untuk tujuan pribadi alih-alih melayani masyarakat. "Penjahat" dalam konteks ini merujuk pada mereka yang terlibat dalam korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN). Alih-alih memajukan negara, mereka justru merusak fondasi negara dengan menguras sumber daya untuk kepentingan pribadi.

2. Kepemimpinan yang Bertanggung Jawab, 

Mandela menekankan bahwa pemimpin sejati adalah mereka yang bekerja untuk kesejahteraan rakyat, membangun negara, dan memperbaiki kehidupan masyarakat. Sebaliknya, pemimpin yang tidak bertanggung jawab atau "penjahat" hanya fokus pada kekayaan pribadi mereka, yang mengakibatkan kerugian besar bagi negara dan masyarakat.

3. Kerusakan Sosial dan Ekonomi, 

Ketika pemimpin atau pejabat yang korup berkuasa, mereka cenderung memprioritaskan kekayaan pribadi atas kesejahteraan umum. Hal ini menyebabkan ketidakadilan sosial, kesenjangan ekonomi, dan degradasi moral di dalam masyarakat. Negara tidak akan maju jika para pemimpinnya hanya mementingkan diri sendiri.

4. Implikasi bagi Masa Depan Negara, 

Mandela memperingatkan bahwa tindakan "penjahat" ini tidak hanya merusak saat ini, tetapi juga menghancurkan masa depan negara. Mereka merusak institusi, mengikis kepercayaan publik, dan menciptakan lingkungan di mana hukum dan keadilan tidak dihormati. Ini pada akhirnya melemahkan fondasi negara dan membuatnya sulit untuk berkembang atau bersaing di panggung global.

5. Pesan Moral

Pernyataan Mandela juga mengandung pesan moral yang kuat bahwa membangun negara memerlukan dedikasi, kejujuran, dan komitmen untuk kepentingan umum. Mereka yang hanya memikirkan diri sendiri dan tidak peduli dengan dampak negatif dari tindakan mereka terhadap negara dan rakyatnya, adalah "penjahat" dalam pandangan Mandela, dan tindakan mereka harus ditolak dan dilawan oleh masyarakat.

Kata kunci : Pernyataan Nelson Mandela tersebut adalah teguran tegas terhadap korupsi dan penyalahgunaan kekuasaan. Ini adalah pengingat bahwa kepemimpinan yang baik dan beretika adalah kunci untuk membangun negara yang kuat dan adil. Para pemimpin harus bertindak demi kepentingan rakyat, bukan hanya memperkaya diri sendiri, agar negara bisa tumbuh dan berkembang dengan baik. (Obasa Leka).

Berbagi :