🔊 Dalam menjalankan tugas jurnalistik, seluruh wartawan media online Swara HAM Indonesianews.com dibekali dengan Tanda Pengenal. Harap tidak melayani oknum-oknum yang mengatas namakan media online Swara HAM Indonesianews.com tanpa dilengkapi Tanda Pengenal           🔊 Segala tindakan pelanggaran Hukum yang dilakukan oleh wartawan Swara HAM Indonesianews.com menjadi tanggaungjawab yang bersangkutan

Jembatan Desa Tunas Karya Sikara-kara II Kecamatan Natal Mengundang Maut.

Sumatra Utara MADINA (  SwarabHam Indonesia News Com)| Jembatan  Desa Tunas Karya  Sikara-kara II Kecamatan  Natal  Kabupaten Mandailing Natal  mengundang  Maut. 

Pasalnya  Jembatan di Desa Tunas Karya, Kecamatan Natal, Kabupaten Mandailing Natal, mengalami rusak berat sudah ambruk akibat diterjang banjir, saat turun hujan dua hari berturut-turut dengan intensitas tinggi di daerah ini, pada Minggu (11/08/2024).

Sejumlah Tokoh pemuda ikut bersuara diantaranya tokoh pemuda Desa sikara kara II yang bernama Ardi abdullah.

Ardi mengaku kecewa kepada Pemerintah Kabupaten Mandailing Natal karena tak kunjung memperbaiki jembatan sudah  bertahun-tahun.Ardi minta"Pemerintah jangan tidur, bangunlah disaat masyarakat kesulitan terkait akses jembatan yang sangat berarti bagi kami, dimana adek adek kita sekolah dengan akses seperti ini sulit untuk dilalui karena akses nya hanya jembatan ini jalan satu satunya untuk anak-anak menuju ke sekolah SMP  Negeri 2 Natal  untuk menuntut ilmu dan jalan  para petani yang ingin bekerja. 

Petani kini tidak dapat bekerja akibat putusnya akses jembatan tersebut, ujar Ardi Abdullah “

Ardi menambahkan katanya " Selama ini masyarakat hanya mengandalkan swadaya tenaga gotong royong untuk memperbaiki akses jembatan Desa  Tunas karya dan Sikara kara II ini "

Sebelum Masyarakat yang menjadi korban akibat  jembatan rusak, Ardi menekankan kepada Pemerintah Kabupaten Mandailing Natal agar segera adanya upaya yang serius dilakukan untuk memperbaiki jembatan ini sebelum  ada korban jiwa, karena

Jembatan ini merupakan sarana akses transportasi menyangkut hajat hidup orang banyak dan mempunyai fungsi sosial sangat penting," Papar Ardi Abdullah dalam keterangannya, Minggu (11/08/2024) pada  media ini. 

Terlebih jembatan tersebut dijelaskan Ardi Abdullah, merupakan akses utama bagi masyarakat dalam segala hal, baik secara ekonomi, pendidikan dan kesehatan. 

Jadi dengan rusaknya jembatan tersebut masyarakat mengalami kerugian secara ekonomi, akibat  terhambatnya untuk mengakses pendidikan dan sulitnya untuk mendapatkan layanan kesehatan yang tepat waktu," ujar Ardi. 

Oleh karena itu, Ardi berharap  melalui media ini pemerintah dapat segera memperbaiki jembatan rusak tersebut sebelum ada korban Jiwa. 

(Laporan Penasehat Hukum Media Swara Ham Indonesia News Com -- Bapak Ismail Sitompul,SH,MH)

Posting Komentar untuk "Jembatan Desa Tunas Karya Sikara-kara II Kecamatan Natal Mengundang Maut."