🔊 Dalam menjalankan tugas jurnalistik, seluruh wartawan media online Swara HAM Indonesianews.com dibekali dengan Tanda Pengenal. Harap tidak melayani oknum-oknum yang mengatas namakan media online Swara HAM Indonesianews.com tanpa dilengkapi Tanda Pengenal           🔊 Segala tindakan pelanggaran Hukum yang dilakukan oleh wartawan Swara HAM Indonesianews.com menjadi tanggaungjawab yang bersangkutan

 Puisi : 

*HIDAYAH MENUNTUNKU : MELAKSANAKAN RUKUN ISLAM DAN RUKUN IMAN*

Oleh : Basa Alim Tualeka

Surabaya.

Dengan hidayah, kutemukan jalan yang terhampar,  

Di lorong-lorong jiwa yang pernah sunyi,  

Di tengah keraguan yang membayangi malam,  

Bersyahadatlah aku dengan hati yang lapang,  

Mengucap dua kalimat suci,  

Yang mengukuhkan jiwaku dalam cahaya-Nya,  

Menjadi saksi bahwa tiada Tuhan selain Allah,  

Dan Muhammad adalah utusan-Nya yang mulia.

Rukun Islam kuterima dengan penuh cinta,  

Sebagai pilar yang menguatkan setiap langkah,  

Syahadat yang membuka pintu keimanan,  

Shalat yang menjadi nafas ruhani,  

Zakat yang membersihkan harta dan jiwa,  

Puasa yang mendekatkan diri pada Ilahi,  

Haji yang menyempurnakan perjalanan,  

Kujalani semua dengan kaffah,  

Tanpa terlewat, tanpa terlupa,  

Dalam ketundukan yang tulus,  

Menuju keikhlasan yang paripurna.

Rukun Iman kujaga erat dalam sanubari,  

Percaya pada Allah, Sang Pencipta yang Maha Esa,  

Pada malaikat yang setia menjalankan perintah,  

Kitab-Nya yang menjadi petunjuk dan cahaya,  

Rasul-Nya yang membimbing umat dengan teladan,  

Hari kiamat yang pasti datang,  

Dan takdir yang telah tertulis di lauh mahfuzh,  

Kujalani dengan tawaddu,  

Dalam keheningan yang penuh pasrah,  

Menyadari bahwa semua yang terjadi adalah kehendak-Nya,  

Tak ada daya dan upaya selain dari-Nya.

Hidayah ini bagaikan air yang menyirami jiwa,  

Menghidupkan kembali hati yang sempat gersang,  

Menuntunku melangkah menuju ketaqwaan,  

Setiap sujudku adalah persembahan,  

Setiap dzikir ku adalah ungkapan cinta,  

Kepada Yang Maha Menguasai alam semesta,  

Dalam perjalanan panjang menuju ma'rifat,  

Ku cari makna sejati dari keberadaan,  

Di mana dunia yang fana ini,  

Menjadi jembatan menuju keabadian.

Dengan hidayah aku bersyahadat,  

Membuka pintu hati untuk cahaya-Mu,  

Menapaki jalan yang Engkau ridhoi,  

Dengan rukun Islam dan iman sebagai pedoman,  

Kulalui hari-hari dengan penuh pengabdian,  

Mengisi setiap detik dengan ketaatan,  

Berharap mencapai ketinggian ma'rifat,  

Di mana hakikat ketuhanan terungkap,  

Menghapus batas antara hamba dan Sang Pencipta.

Hidayah ini tak hanya menuntunku untuk mengenal,  

Tapi juga untuk merasakan,  

Bahwa dalam setiap detak jantungku,  

Ada kasih sayang-Mu yang tak terhingga,  

Dalam setiap langkahku,  

Ada bimbingan-Mu yang tak pernah henti,  

Dan dalam setiap nafas hidupku,  

Ada kebesaran-Mu yang abadi.

Dengan hidayah ini,  

Aku bersyahadat dan mengokohkan iman,  

Menjalankan rukun Islam dengan segenap hati,  

Menuju ketaqwaan yang membawa ketenangan,  

Dan ma'rifat yang menyatu dalam diri,  

Agar kelak aku bisa kembali pada-Mu,  

Dalam keadaan yang Engkau ridhoi,  

Menjadi hamba yang mengenal-Mu dengan sebenar-benarnya,  

Dalam perjalanan yang abadi, menuju surga-Mu yang hakiki. (Obasa Lela - Sby).

Posting Komentar untuk " "