PENGUASAAN KRAKTERISTIK ANAK DAN BIMBINGAN GURU DAN ORANG TUA SISWA PERLU PERHATIAN.

 SWARA HAM. INDONESIA NEWS, COM, KELURAHAN LABESSI , MARIORIWAWO, KAB. SOPPENG , 26 JULI 2924.

Bincang bincang santai pagi hari Jum'at 26 Juli 2024 pimpinan umum Swara Ham Indonesia News, Com dengan kepala UPTD SPF SDN 137 LALEBENTENG  tentang berbagai hal dalam dunia pendidikan anak masa kini.

                               JUMARNI, S. Pd

Kepsek SDN Lalebenteng dengan staf guru didik 9 orang untuk 59 siswa tahun ajaran 2024-2025 membenarkan kalau sekolah yang di pimpinnya termasuk Sekolah Penggerak diantara 15  SD yg ada di Kecamatan MARIORIWAWO.

           JUMARNI, S, Pd menjelaskan bahwa menekuni tugas belajar mengajar, pertama senantiasa berkolaborasi dengan semua pihak terutama orang tua siswa, kedua menguasai karakteristik anak siswa, dan ketiga paling penting adalah bimbingan guru terhadap siswanya termasuk pula bimbingan org tua terhadap anaknya setelah kembali dari sekolah. Lanjut ia menjelaskan bahwa dengan penguasaan krakteristik anak anak kita bisa kelompokkan untuk yang mana diperlakukan pada kelompok audio dan audio visual. Mencerdaskan anak bangsa sebenarnya seluruh program sekolah, seyogiyanya mendapat dukungan moral moril orang tua siswa. Karena itu menurutnya lagi bahwa selama ini kita intens komunikasi org tua siswa melalui Komite Sekolah, meskipun mendapat tantangan yg mungkin karena faktor ekonomi, misalnya mengajak anak untuk kegiatan Perkemahan Pramuka dan semacamnya, ya jawabannya tidak diizinkan orang tua siswa. Padahal kegiatan Pramuka itu adalah bagian dari pembangunan manusia seutuhnya. Oleh karenanya ia senantiasa berpesan ke org tua siswa kiranya dapat memberikan dukungannya setiap program anak didik kita bersama ujarnya. 

             Berikut riwayat berdirinya SDN Lalebenteng 137 sejak tahun 1962 sudah pernah mendapat rehab pada tahun 2005 dari tahun tersebut sampai saat ini belum dapat bantuan DAK karena tidak memenuhi persyaratan sekolah yg mempunyai 60 siswa. 

               Menurut Kepsek SDN Lalebenteng , dengan persyaratan 60 siswa baru dimungkinkan mendapat bantuan itu keliru, sebaiknya cek fisik langsung apakah layak atau tidak mendapatkan rehab, sebab ada sekolah masih baik direhab lagi karena persyaratan siswa nya yang memadai. Sementara kita tau bangunan yg tidak layak dapat membahayakan kita dan peserta didik. Akhir bincang pagi dg awak media JUMARNI, S. Pd menegaskan bimbingan anak siswa bukan hanya bimbingan guru akan tetapi juga diperlukan bimbingan orang tua siswa. Pungkasnya. (SHI) 

Berbagi :