🔊 Dalam menjalankan tugas jurnalistik, seluruh wartawan media online Swara HAM Indonesianews.com dibekali dengan Tanda Pengenal. Harap tidak melayani oknum-oknum yang mengatas namakan media online Swara HAM Indonesianews.com tanpa dilengkapi Tanda Pengenal           🔊 Segala tindakan pelanggaran Hukum yang dilakukan oleh wartawan Swara HAM Indonesianews.com menjadi tanggaungjawab yang bersangkutan

Jaga Rumah Ibadah, Satgas Yonif 323 Buaya Putih Bersama Masyarakat Bersihkan Rumah Ibadah

Swara Ham Indonesia News,Com

Beoga - Penduduk Indonesia yang terdiri dari berbagai macam suku bangsa, bahasa dan agama sangat menjunjung tinggi toleransi dan sikap saling menghargai antar sesama dalam hidup bermasyarakat, Seperti yang dilakukan oleh Personel Pos Beoga Satgas Yonif 323 Buaya Putih yang bersama masyarakat melaksanakan Karya bakti membersihkan lingkungan tempat ibadah di Gereja Bethesda, Kampung Milawak, Distrik Beoga, Kab. Puncak, Papua Tengah, Rabu (24/07/2024).

Danpos Beoga Lettu Inf Ari Surahman mengatakan sebagaimana diketahui bahwa warga Papua terkenal dengan keramahan dan sikap toleransinya yang sangat tinggi, oleh karena itu Satgas mempunyai tanggung  jawab moral turut memupuk dan melestarikan budaya tersebut, yang merupakan ciri kepribadian bangsa. 

"Kami berharap melalui karya bakti di Gereja Bethesda ini akan menambah kokohnya toleransi, keberagaman menjadi sangat indah apabila terawat dan terjaga dengan baik sehingga tercipta suasana kondusif dilingkungan masyarakat, bangsa dan negara," ungkap Danpos

Kegiatan ini diikuti oleh Personel Pos Beoga bersama warga kampung Milawak dan Jemaat Gereja bersama sama membersihkan lingkungan Gereja, terlihat kompak dan semangat, Sementara itu, Bapak Pendeta Dinus Tembak (32) Pendeta Gereja Bethesda Milawak mewakili masyarakat dan Jemaat mengucapkan terimakasih dan mengapresiasi Pos Beoga karena mau sama sama menjaga dan merawat rumah ibadah. (Yonif 323/BP)

Posting Komentar untuk "Jaga Rumah Ibadah, Satgas Yonif 323 Buaya Putih Bersama Masyarakat Bersihkan Rumah Ibadah"