🔊 Dalam menjalankan tugas jurnalistik, seluruh wartawan media online Swara HAM Indonesianews.com dibekali dengan Tanda Pengenal. Harap tidak melayani oknum-oknum yang mengatas namakan media online Swara HAM Indonesianews.com tanpa dilengkapi Tanda Pengenal           🔊 Segala tindakan pelanggaran Hukum yang dilakukan oleh wartawan Swara HAM Indonesianews.com menjadi tanggaungjawab yang bersangkutan

TERNAK IKAN DI DATARAN RENDAH ITU BIASA ,LAIN HALNYA TERNAK IKAN DI PEGUNUNGAN DESA UMPUNGENG KEC.LALABATA SOPPENG KINI TELAH BERKEMBANG ITU BARU LUAR BIASA.

 Swara Ham Indonesia News,Com ,Soppeng 27 Juli 2024. 




Ikan lele  2 sampai 3 ekor  perkilo

TERNAK IKAN DI DATARAN RENDAH ITU BIASA ,LAIN HALNYA TERNAK IKAN DI PEGUNUNGAN DESA UMPUNGENG KEC.LALABATA SOPPENG KINI TELAH BERKEMBANG    ITU BARU LUAR BIASA.

         Memulai ternak ikan di Dusun Umpungeng Desa Umpungeng ,Kecamatan Lalabata ,Kab.Soppeng tidak semudah membalik telapak tangan.Namun atas inisiatif  seorang warga Umpungeng yg mumpuni pengalamannya melihat potensi pengembangan ikan darat yg didukung oleh sumber mata air yg cukup mendorong warga untuk ternak ikan dengan membentuk kelompok ternak yaitu kelompok Titik Nol Umpungeng dan Arajang Umpungeng beberapa tahun belakangan ini.


         Selain dukungan warga setempat ,tak kalah pentingnya seorang Hisbullah Kabid Dinas Perikanan Soppeng  bersama stafnya yg terjun langsung kelapangan menempuh  perjalanan di bebukitan yg cukup terjal beresiko  itu untuk memastikan kemungkinan pengembangan ternak ikan di wilayah pengunungan.Dari kehadiran beliau dan  dukungan kuat Bupati H.Andi Kaswadi Datu Razak ,SE  dan Kadis Perikanan Ir Erman Asnawi ,M,Si yg senantiasa memberi bantuan awal puluhan ribu benih ikan Nila,Emas dan Lele,termasuk sarana prasarana 10 kolam terpal   serta pakannya belum termasuk kolam tanah yg dibuat sendiri oleh warga.

Terkait pengelolaan bantuan , sudah  dinikmati oleh masyarakat Umpungeng secara umum kata Naharuddin 52 thn demikian pula kata Sinardin  50 thn dinarasikan kondisi masyarakat Umpungeng yg selama ini harus turun jauh ke kota untuk beli ikan, butuh ongkos transpor  saja sudah Rp 150.000 PP ,belum ongkos lain yg besar 

Dengan adanya pengembangan Perikanan di desa Umpungeng khususnya di titik nol...mereka tidak  lagi jauh ke kota mendapatkan  ikan yg segar.

Lain halnya Irsyad Fitrah 36 tahun selaku Ketua kelompok Titik Nol Umpungeng ,mengaku kalau merubah pola pikir org kampung terhadap hal hal yg baru seperti ternak ikan ,kebanyakan yg muncul adalah keraguan ketimbang semangat kerja hingga terkadang kerja asal asalan.

Menurutnya lagi khusus kelompok yg di nahkodai  akan dievaluasi kembali dan memastikan anggota yg betul serius dan mengedepankan berusaha secara gotong royong untuk terhindar dari kesan yg menyimpan dari tata kelola kelompok pungkasnya.

Demikian pula kelompok Arajang ke depan diharapkan seluruh anggota tidak main main mengelola kelompok dimana usahanya selama ini , Rezki Ikan yg sudah didepan mata ,dan jika  ada anggota yg tidak dapat menciptakan kebersamaan pengelolaan ,sebaiknya mundur dan diganti oleh org yg ingin bekerja kelompok.

Ketua kelompok  Arajang tegaskan usaha bersama ini jangan ada kesan hanya dimiliki oleh segelintir orang,melainkan milik bersama dan kerja bersama,dan diharapkan mempunyai andil dan kontribusi untuk warga setempat khususnya dan warga lain pada umumnya..

Hal ini juga dihimbau oleh pihak Dinas perikanan agar pengelolaan kelompok ternak kiranya tertib organisasi, tertib Administrasi dan keuangan. (SHI) 


Posting Komentar untuk "TERNAK IKAN DI DATARAN RENDAH ITU BIASA ,LAIN HALNYA TERNAK IKAN DI PEGUNUNGAN DESA UMPUNGENG KEC.LALABATA SOPPENG KINI TELAH BERKEMBANG ITU BARU LUAR BIASA."