🔊 Dalam menjalankan tugas jurnalistik, seluruh wartawan media online Swara HAM Indonesianews.com dibekali dengan Tanda Pengenal. Harap tidak melayani oknum-oknum yang mengatas namakan media online Swara HAM Indonesianews.com tanpa dilengkapi Tanda Pengenal           🔊 Segala tindakan pelanggaran Hukum yang dilakukan oleh wartawan Swara HAM Indonesianews.com menjadi tanggaungjawab yang bersangkutan

AKIBAT MATI LAMPU PLN DUA 2 MALAM INI ,PASAR MALAM MINI DI DESA EMPAT NEGRI DUSUN VII PENGKOLAN MENGALAMI KERUGIAN YANG SANGAT BESAR DAN MASARAKAT SUNGGUH KECEWA DENGAN PLN....

 Swara Ham Indonesia News, Com

AKIBAT MATI LAMPU PLN DUA 2 MALAM INI ,PASAR MALAM MINI DI DESA EMPAT NEGRI DUSUN VII PENGKOLAN MENGALAMI KERUGIAN YANG SANGAT BESAR DAN MASARAKAT SUNGGUH KECEWA DENGAN PLN....

Sumatra Utara Batu Bara(Suwara Ham Indonesia News)Pada Hari Kamis Tanggal 6/6/2024 Pukul 8,30, Wib Awak Media  Duduk Di Warung Nasi Ayam Penyet Raset (49 Tahun) Warga Desa Pulau Sejuk Mengatakan Kepada Awak  Media Bawasanya Lampu Mati 2, Malam Ini ,Hari Rabu Malam Kamis Dan Hari Kamis Malam Jum,at Dua Malam Berturut Masarakat Sunggu Kecewa Oleh PLN Dan Pihak Permaina Pasar Malam Hairnya Kecewa,"Pungkasnya

Pemilik Pasar Malam Pun Mengalami Kerugian Yang  Sangat Besar,Akibat Mati Lampu PLN  Dan Raset( 49 ) Berharap Kepada  PT PLN  jangan Ada Mati Lagi Lampu PLN Lampunya,"Tuturnya

Ketua Ps Setempat Wulan 57 Tahun Warga Desa Pulau Sejuk  Merasah Kecewah Melihat Permainan PT PLN Di Kabupaten Batu bara Ini, Karna Wulan Memanggil Dan Mengadakan Pasar Malam Mini Ini Buka Tidak Pakai Uang ,itu Jelas  Pakai Uang ,"Tuturnya

Dan Untuk Iburan Masarakat Dan  Membatu Perekonomian Masarakat Desa Desa , Wulan (57) Pun Orangnya Gaul Dalam Segala Masalah Dia Tetap Konsekwen,"Tutupnya

(  Kaparwil Sumatra Utara Media Swara Ham Indonesia News Bapak Ismail Sitompul,Sh,Mh)

Posting Komentar untuk "AKIBAT MATI LAMPU PLN DUA 2 MALAM INI ,PASAR MALAM MINI DI DESA EMPAT NEGRI DUSUN VII PENGKOLAN MENGALAMI KERUGIAN YANG SANGAT BESAR DAN MASARAKAT SUNGGUH KECEWA DENGAN PLN...."