Srikandi Wija To Wajo, Friska Pratiwi. S, S.ST, M.Kes.

 Swara Ham Indonesia News,Com

Srikandi Wija To Wajo, Friska Pratiwi. S, S.ST, M.Kes.

            Siapa yang tidak kenal sosok Mas'ud almarhum, seorang tokoh masyarakat kharismatik yang dikenal pejuang yang melawan penjajah dan memperjuangkan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI- red) di Bumi La Maddukelleng.

Beliau melahirkan salah satu anak yang bernama Serifhidayat yang agak mewarisi ayahnya yang pernah kepala desa dengan menjadi kepala Desa Tonrong Tengnga Kecamatan Pammana Kabupaten Wajo yang di kenal banyak membantu warga tidak hanya di wilayahnya sendiri tetapi juga terhadap warga lainnya di Tanah Wajo.

Dari sosok Serifhidayat melahirkan seorang perempuan bernama Friska Pratiwi. S, ST, M. Kes yang mengabdi selaku Kepala Bidang dan Kepala Humas dan Marketing di Rumah Sakit  Swasta UIT Makassar.

Merasa terpanggil untuk memberikan pengabdian di tanah leluhurnya, Friska -panggilan akrab dari srikandi yang satu ini mencalonkan diri sebagai caleg di Dapil 6 Pammana-Sabbangparu dgn nomor urut 3.

Secara kebetulan, Friska bertemu wartawan Swara HAM Indonesia, Andi Baso Ishàk dan ngobrol akrab Friska di Rumah Sakit Hikma, Sengkang, Senin (5/1) 2024.

Dengan senyumnya yang khas Friska menyinggung pencalegannya di Dapil 6 bahwa keprihatinannya terhadap warga khususnya Pammana - Sabbangparu menjadi motivasi utama baginya ingin mengangkat derajat masyarakat menjadi sehat, adil dan makmur seta mampu memperoleh hak-haknya sebagai warga negara yang baik.

Betapa tidak, menurut Friska, kemajuan tekhnologi dan canggihnya dunia kedokteran saat ini telah membawa kesejahteraan bagi masyarakat, namun masih disayangkan adanya masyarakat yang tidak mengerti memanfaatkan kemajuan tersebut.

Berangkat dari keprihatinan ini, saya merasa terpanggil untuk mendampingi mereka mendapatkan hak-haknya  sebagai warga negara yang baik," kata Friska optimis.

Mengingat kesehatan masuk dalam program Visi Misinya, maka wujud kepedulian Friska selama ini telah banyak membantu warga di Pammana - Sabbangparu,  mendampingi mereka untuk mendapatkan pengobatan dan pelayanan dengan turun langsung mendampingi warga terutama bagi mereka yang sulit menjangkau tempat pelayanan kesehatan, termasuk mereka yang masih minim pengetahuannya terkait pelayanan itu sendiri.

Menurut Friska, pendampingan terhadap kesehatan seperti membantu berkas warga, menjemput warga yang sakit itu dan membawanya ke tempat pelayanan kesehatan terdekat.

Friska menambahkan, bahwa warga terkadang terkendala BPJS mereka yang tidak aktif, maka Friskalah yang membantu warga.

Intinya, terkait pendampingan ini, Fiska akan terus melakukannya terpilih ataupun tidak sebagai calon anggota dewan di Dapil 6.

Agaknya apa yang di sebut Friska tidaklah berlebihan, seperti hari itu, kedatangannya di Rumah Sakit Hikma adalah mengantar dua warga Desa Lagosi yang butuh pelayanan secepat mungkin.Mereka di jemput di rumah warga yang sakit kemudian di dampingi selama perawatan di Rumah Sakit dan kemudian di antar ke rumahnya jika perawatan sudah selesai

Intinya, program pendampingan kesehatan ini nantinya terus saya lakukan ketika terpilih menjadi anggota dewan, insyaAllah," harapnya.(Andi Baso Ishak/SHI).

Berbagi :