KPPS Gardan Terdepan Dengan BPJS Dalam Pemilu*

 Swara Ham Indonesia News, Com

*KPPS  Gardan Terdepan Dengan BPJS Dalam Pemilu*

Watampone, SulSel– Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) merupakan garda terdepan dalam penyelenggaraan pemilihan umum tahun 2024 ini.

 Salah satunya adalah Diana (22) anggota KPPS di salah satu TPS di Kelurahan Manurunge, Kabupaten Bone. Sebagai anggota KPPS, Diana bertanggung jawab dalam menjalankan tugasnya untuk menjamin kelancaran jalannya pemilihan umum.

Diana menyampaikan bahwa berkaca pada pemilu sebelumnya, tentunya menjadi perhatian sendiri untuk tetap menjaga kebugaran dalam menajalankan tugasnya. Karena menurutnya menjadi anggota KPPS itu membutuhkan daya tahan fisik yang kuat.

“Seperti yang kita ketahui pada pemilu tahun 2019 banyak sekali korban akibat kelelahan. Hal itu membuat saya harus mempersiapkan kebugaran fisik,” kata Diana.

Salah satu aspek yang membuat Diana merasa aman dan terlindungi karena sudah terlindungi dalam Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Ia merasa bahwa keberadaan program JKN membuatnya tak perlu khawatir lagi jika dalam melaksanakan tugasnya.

"Program JKN memang selalu bisa diandalkan dalam pemberian perlindungan kesehatan, termasuk dalam pesta demokrasi ini," ungkap Diana.

Diana juga menceritakan bahwa saat bulan Januari 2024, dia dan beserta anggota KPPS lain sudah dihimbau untuk melakukan skrining riwayat kesehatan oleh pihak KPU dan Bawaslu Kabupaten Bone.

“Kami telah melakukan skrining riwayat kesehatan sejak Januari kemarin. Alhamdulillah semua anggota KPPS di Tempat Pemungutan Suara (TPS) kami tidak ada yang berisiko,” ujarnya kepada tim Jamkesnews, pada  Sabtu,17/2/2024.

Secara pribadi Diana menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah, KPU, Bawaslu, dan BPJS Kesehatan karena menyiapkan langkah-langkah preventif untuk menghindari risiko-risiko kesehatan yang tidak diinginkan.

“Sebagai anggota KPPS, ia menyampaikan bahwa kegiatan skrining riwayat kesehatan patut diapresiasi karena membuat kami merasa diperhatikan dan didukung untuk melaksanakan kewajiban,” ujarnya.

Selain itu, secara pribadi Diana menyampaikan pengalamannya menggunakan program JKN. Ia juga menyoroti upaya peningkatan kualitas layanan kesehatan melalui Program JKN ini. Wanita yang bergelar sarjana Ekonomi ini merupakan peserta JKN segmen Peserta Bantuan Iuran (PBI) APBD Kabupaten Bone.

"Saya telah merasakan program JKN sejak 4 tahun lalu. Saya merasakan manfaat dan kemudahan yang disediakan BPJS Kesehatan," ungkapnya.

Selain itu Diana juga menyampaikan bahwa saat mengakses layanan kesehatan di Puskesmas, ia merasa semua peserta dilayani sama baiknya.

Diana merasa BPJS Kesehatan selalu tumbuh berkembang, utamanya kemudahan dalam akses layanan kesehatan. Ia berpendapat bahwa BPJS Kesehatan memiliki komitmen yang kuat dalam penyediaan pelayanan yang layak dan terjangkau.

“Saya merasakan BPJS Kesehatan selalu berbenah dan terus berinovasi dalam penyediaan layanan berkualitas. Secara pribadi saya berharap program JKN ini terus berlanjut,” ungkapnya

Diana menyampaikan harapannya agar semua masyarakat merasakan manfaat program JKN serta menyadari pentingnya memiliki akses terhadap layanan kesehatan yang berkualitas dan terjangkau.

“Menurutku,  yaa orang akan rugi jika tidak tergabung dalam program JKN,” pungkasnya dengan percaya diri.

Saat ditemui ditempat yang berbeda, Kepala BPJS Kesehatan Cabang Watampone, Indira Azis Rumalutur menyampaikan bahwa, sejak bulan Desember 2023 ia telah menyampaikan jajarannya untuk memberikan perhatian khusus kepada para penyelanggara pemilu di Wilayah kerjanya.

“Saya telah menyampaikan kepada tim saya untuk aktif berkordinasi dengan KPU dan Bawaslu di wilayah kerja masing-masing untuk mengingatkan para penyelenggara pemilu untuk diwilayahnya melakukan skrining riwayat kesehatan,” ungkapnya kepada  Tim Jamkesnews.

Menurutnya hal tersebut merupakan kewajiban BPJS Kesehatan karena merupakan amanat surat edaran bersama untuk memastikan kelancaran penyelenggaraan pesta demokrasi kita.tutupnya

Andi Rosha

Berbagi :