SYERIFIDAYAT KADES TONRONG TENGNGA UTAMAKAN PELAYANAN PRIMA

 SWARA HAM INDONESIA NEWS, COM

SYERIFIDAYAT KADES TONRONG TENGNGA UTAMAKAN PELAYANAN PRIMA

       SYERIFIDAYAT foto bersama Bupati dan wakil Bupati Wajo usai pelantikan. 

       Menjadi seorang pelayan masyarakat seperti kepala desa, tentunya tidak semudah membalik telapak tangan. Namun seorang sosok Syerifhidayat bukan sesuatu yang menjadi masalah. Buktinya, jauh sebelum resmi terpilih, Syerifhidayat yang dikenal masyarakat sebagai low propil, sudah banyak warga khususnya di Tonrong Tengnga yang mengaku akrab dengannya.

      

    Desa Tonrong Tengga memang termasuk Desa termuda si Kecamatan Pammana Kabupaten Wajo. Ini merupakan pecahan Desa Lagosi yang kepala desanya di jabat putera kandung Syerifhidayat.

         Lebih kurang tiga tahun Syerifhidayat menjabat Kades di Tonrong Tengnga, akhirnya berhasil dikukuhkan sebagai kepala desa definitif setelah Syerifhidayat mengalahkan rivalnya pada Pilkades serentak beberapa tahun lalu.

          Ada yang menarik ketika berlangsung acara sukuran warga yang berlansung, Kamis (7/12), di mana salah seorang warga meninggal pas di sebelah berlangsungnya acara sukuran tersebut.

         Dengan terpaksa Syerifhidayat mendahulukan belasungkawa tersebut di banding acaranya sendiri. Tak pelak, Syerifhidayat menjadi super sibuk antara kematian dengan acara syukurannya.

         Tapi bukan Syerifhidayat namanya jika tidak mampu menangani keduanya. Usai kematian itu baru melayani warganya yang bersukaria.

         Artinya, Seryifhidayat lebih memperioritaskan kepentingan warganya baru melaksakan acara syukurannya.

        Memang, seperti yang dikatakan kepada Andi Baso Ishak dari Swara HAM Indonesia bahwa baginya lebih penting warganya yang berduka ketimbang acaranya sendiri.

           Apa yang dikatakan Syerifhidayat tentunya bukan hal yang mengada-ada. Buktinya, warga Tonrong Tengnga bernama Sinring membenarkan hal itu.

         Bahkan warga lainnya yang bernama Yunus di rumah duka itu mengaku salut dan bangga sengan Kades Tonrong Tengnga yang baru saja dinahkodai Syarifhidayat.

          "Kalau dulunya ada urusan saya di Kabupaten, maka berhari-hari bahkan berbulan-bulan hanya untuk mengurus KTP atau Kartu Keluarga. Alhamdulillah  saat ini urus seperti itu, cuma ongkang-ongkang kaki di rumah, perangkat desa yang membawanya ke rumah.

       Menilik pengakuan warga salah satu warga bernama Ullah kebetukan menjajakan es lilin dan singgah di acara syukuran  warga Tonrong Tengnga mengaku kenal baik dengan Syerifhidayat.

          "Agaknya keperibadian dan kharisma orangtua Syerifhidayat, yaitu Mantan Kades Tosora yang juga salah satu tokoh pejuang yang di kenal era proklamasi menurun pada Syerifhidayat yang merupakan puteranya." kenang Ullah yang mengaku tahu betul kepribadian Mashud semasa hidupnya. (Andi Baso Ishak).

Berbagi :