CERAMAH WASIAT PERKAWINAN KADES UMPUNGENG DI DUSUN UMPUNGENG 12/11/2023.

 SWARA HAM INDONESIA NEWS, COM. 

SHALAHUDDIN. S. Ag
KEPALA DESA UMPUNGENG, KEC. LALABATA KABUPATEN SOPPENG. 

         Detik detik saling memandang kedua mempelai, atas perintah Pembawa wasiat perkawinan dengan seketika riuh gelak ketawa yg bergelora pertanda lucu menyenangkan.

                             Bak sepasang bagaikan pinang dibelah dua diakhir acara Raja dan Ratu sehari Mirnawati Zulhan yg keduanya pula menyandang Sarjana dengan harapan keluarga besarnya semoga jadi pasangan  sakinah mawaddah warahmah.

Sesaat acara akad nikah Zulhan SE yg Disaksikan  oleh Andi Baso Petta Karaeng. 

           Kades UMPUNGENG Shalahuddin S. Ag yang bertindak sebagai pembawa wasiat perkawinan yang di hadiri oleh Al ustazd Muhamad Arfandi Kepala Kantor Agama    Lalabata Kab. Soppeng dan segenap Tokoh Agama, Tokoh Adat dan Tokoh Masyarakat beserta keluarga besar di Dusun                        UMPUNGENG maupun keluarga dari luar Desa yg turut meramaikan Pesta perkawinan .
Kades Umpungeng bersama warganya yang merasa beruntung kehadiran Muh Arfandi KUA Lalabata  di wilayah Dusun Umpungeng yang bukan hanya datang menikahkan Zulhan SE, justru juga mengumandangkan ayat suci Al-Qur'an yg pernah diraihnya secara Internasional  yang disambut berkah dan beruntung pihak keluarga besar mempelai pada acara pernikahan ini.

      Sambutan dan wasiat Kades Umpungeng kepada kedua mempelai pertama  untuk Zulhan anak dari pasangan As'ad dengan Samsiar kemudian untuk Mirnawari  anak kesayangan Tamir dan Marwiah bahwa pernikahan ini sangat sakral.

        Tanda sakralnya dan pentingnya suatu perkawinan yang baru saja kita saksikan bersama pernikahan ditangan bersama Al Ustaz Muh.Arfandi yang berulang ulang dan  sempat keringat dingin hingga Syah ijab kabul nya.Berikut Kades Umpungeng berkelakar ,bahwa Zulhan dipastikan telah menghapal mati ucapan nikahnya ,toh masih juga tersendat sendat,dan itu boleh jadi dikarenakan Nanda Zulhan ini konsentrasi nya pada bidadari yg disamping  dambaannya,tidak lagi konsentrasi  pada ucapan nikahnya yg sakral itu .

           Berikut harapannya selaku Kepala Pemerintahan Desa di Umpungeng kiranya dapat berpasangan sesuai kehendak Peraturan Pemerintah dan Agama serta yang paling penting kedua mempelai wajib sakinah mawadah warahmah ,begitupula jangan jadi anak durhaka kepada kedua orang tuanya.Berikut paparan wasiatnya berharap para anak dara dan pemuda termasuk sindiran buat  Duda yg ada  disekitarnya dan Janda kiranya dapat dijadikan contoh  pasangan yang kita sama saksikan pada hari ini.Jangan pernah terjadi hari ini nikah, terus beberapa bulan  dan tahun kemudian datang ke Kantor minta pisah. Justru yang diharapkan tahun berikutnya ada undangan selamatan  anaknya sambil berkelakar "jika tidak ada undangan pada tahun berikutnya ",maka perlu dipertanyakan senjata yg ada padanya .Singkat kata diharapkan saling mencintai dan saling menyayangi sepanjang hayat....ingat buat mempelai wanita bahwa mulai Malam ini tentu saja wajib menjauhi perbuatan menolak permintaan suaminya....Karen itu dosa, dan warga hadirin pun bersorak tawa diakhir wasiat .(SHI)

Berbagi :