🔊 Dalam menjalankan tugas jurnalistik, seluruh wartawan media online Swara HAM Indonesianews.com dibekali dengan Tanda Pengenal. Harap tidak melayani oknum-oknum yang mengatas namakan media online Swara HAM Indonesianews.com tanpa dilengkapi Tanda Pengenal           🔊 Segala tindakan pelanggaran Hukum yang dilakukan oleh wartawan Swara HAM Indonesianews.com menjadi tanggaungjawab yang bersangkutan

BENARKAH " ADA PUNGLI ALIAS DUGAAN PENGEMIS BERDASI DI KEMENAG SOPPENG "?

 SWARA HAM INDONESIA NEWS,COM ,SOPPENG TGL 06 September Di 2023.

                 Afdal,S.Ag.M.M KA.Kemenag                                             Kab.Soppeng.

                  Kemenag Kab. Soppeng yang di nahkodai Afdal,S.Ag,M.M diterpa beraneka kabar tidak terpuji beberapa pekan belakangan ini.Oleh kejadian dugaan  Pungli dan lainnya yg cukup memalukan  menimpa Kementerian Agama Republik Indonesia Kab.Soppeng.

                    Kepala Kemenag Soppeng pun mengaku  siap dikonfirmasi oleh siapapun termasuk awak media dan akan koperatif menghadapinya dan menjelaskan duduk persoalan dilingkungan Kemenag guna menjaga Marwah institusi katanya. 

                     Ungkapan mendalam dari Afdal,S.Ag.M.M Kepala Kantor Kemenag RI Kab.Soppeng kepada Pimpinan Media Online Swara Ham Indonesia News,Com,bahwa dirinya telah menghadap di Polres Soppeng tanpa panggilan tertulis pada Hari Selasa tgl 5/9/2023  guna memberikan klarifikasi perbuatan stafnya dan mengaku siap koperatif .

                     Ia uraikan panjang lebar kalau stafnya dan puluhan personilnya telah menjalani proses hukum baik di Kejaksaan Neg.Soppeng Maupun di Polres Soppeng.lanjut komentarnya bahwa 01 Kemenag Soppeng mengaku telah memanggil dan bahkan rapat dengan Stafnya yg terduga Pungli AR dan N yang dihadiri oleh para kepala Kantor Urusan Agama,Kepala Sekolah Madrasah dan sebagian diwakili,sebagai wujud tindakan kepada personilnya.

                        Dalam pertemuan itu  ,selaku penjaga gawang Kemenag Soppeng demi Marwah Institusinya yang ia mengaku tidak pernah tau ataupun tidak pernah disampaikan adanya kejadian Pungli oleh stafnya AR dan N, malah dirinya sebelum kejadian sudah memberi warning kepada tim penanganan kenaikan jabatan untuk tidak melakukan pembayaran apapun bentuknya.

                         Lanjut  ungkapnya kepada Media SHI bahwa kepada Stafnya AR dan N yang terduga melakukan Pungli,Afdal ,S.Ag.M.M meminta semua pungutan yang bervariasi dari Rp.500.000 hingga Rp 750.000 untuk sekian orang dikembalikan dan tidak bisa tidak dikembalikan .Berikut adanya perintah kembalikan uang kepada yg berhak adalah semata menghindari disebut lembaganya melakukan pembiaran dan ia berharap stafnya tidak terlalu jauh terjebak dalam proses hukum yang sedang berjalan ujarnya.Masih keterangannya mengatakan bukan berarti mengembalikan uang pungutan itu untuk menghilangkan jejak perkara dan ini semata hanya memperlihatkan itikad baik kita katanya,meskipun hukum tetap berjalan.

                           Sepanjang ngobrol Afdal dan SHI,tak kalah menariknya kalau dirinya sempat murka dengan Stafnya berinisial AR bahwa kok sempat sempatnya catut nama Pemda Soppeng ,apa kamu tau tentang Pemda Soppeng ,untungnya kita tidak digugat oleh Pemda.Janganlah menambah beban Lembaga,yang pasti 01 Kemenag Soppeng siap turut serta membangun dan bekerja sama  berbagai hal dengan Pemda serta siap menerima petunjuk  dari pihak manapun termasuk petunjuk dari Wartawan bahkan ia juga tidak akan pernah menghalangi kepentingan Pemda Soppeng ucapnya serius.Berikut pernyataan miring  dengan AR catut nama Pemda ,ternyata dibantah keras oleh BKPSDM Kab.Soppeng,ini fitnah katanya pihaknya menyatakan Keberatan .

              Sumber Lain dalam berita ini:

Aneka ragam ocehan publik atas kejadian bertubi tubi di lingkungan Kemenag Soppeng akhir akhir ini,menyayangkan bisa bisanya Institusi Kementerian Agama Republik Indonesia yang sedianya menjadi panutan utama Rakyat Indonesia ,justru tampil tidak terpuji dengan dugaan Pungli  oleh ulah segelintir staf Kemenag Soppeng.

                Sumber dari seorang wartawan pula sambil geleng geleng kepala,dan  berkata " orang Kemenag itu cukup cerdas menguasai hukum agama apa yang  di sebut halal dan haram,malah doyan "Pungli alias Pengemis Berdasi"astagfirullah dengan nada prihatin,sambil berharap kiranya para penegak hukum dapat menangani kasus Kemenag Soppeng secara cermat,tepat dan profesional.Masih ungkap wartawan,coba bayangkan usaha Oknum Kemenag  yg tercela,mulai urusin baju seragam batik merah kelelawar moncong putih,yang terkesan mahal mencekik tak terkecuali pegawai honorernya yg mengeluh tak berdaya,menyusul pungutan di DDI, lalu mencuat kasus dugaan pelanggaran hukum dalam renovasi terkait paket pekerjaan bantuan kinerja /bantuan Apirmasi (BKBA)dan bantuan ruang kelas baru yang sedang ditangani Kejaksaan Neg Soppeng pungkasnya.Hal ini diakui Kemenag Soppeng adanya sederetan kasus yang menimpa lembaganya,bahkan kasus Apirmasi itu mengaku telah memberikan keterangannya kepada Polres Soppeng .

                  Dugaan keras adanya Pungutan liar berlabel "Pengemis Berdasi" di lingkungan Kemenag Soppeng kini tengah bergulir penanganannya di Institusi Kejaksaan Neg.Soppeng dan Polres ,kini tinggal tunggu kapan kasus dugaan ini menjadi tersangka seterusnya duduk dimeja pesakitan.

                   Sumber Info SHI dari Polres Soppeng , akui kalau dari sekian masalah di Kemenag Soppeng tengah didalami sejak mencuatnya pemberitaan di Media Sosial dan terus ditindak lanjuti kemungkinan adanya perbuatan pelanggaran hukum minimal dua alat bukti.Pertama kita liat tentang apakah ada kerugian Negara,kalau tidak ada,apakah ada yang dirugikan  pungkas PHP.(Berita Monitor SHI selanjutnya)


Posting Komentar untuk "BENARKAH " ADA PUNGLI ALIAS DUGAAN PENGEMIS BERDASI DI KEMENAG SOPPENG "?"