🔊 Dalam menjalankan tugas jurnalistik, seluruh wartawan media online Swara HAM Indonesianews.com dibekali dengan Tanda Pengenal. Harap tidak melayani oknum-oknum yang mengatas namakan media online Swara HAM Indonesianews.com tanpa dilengkapi Tanda Pengenal           🔊 Segala tindakan pelanggaran Hukum yang dilakukan oleh wartawan Swara HAM Indonesianews.com menjadi tanggaungjawab yang bersangkutan

BUPATI WAJO SUPER SIBUK " HINGGA MUNGKIN TIDAK SEMPAT MEMPERHATIKAN RAKYATNYA SETENGAH MELARAT".

Swara Ham Indonesia News,Com,Wajo Saptu 06 Mei 2023.



Kamiruddin alias Kamire dan Hj Subedah alias Hj Beda dengan kondisi kesehatan dan kebutuhan hidup sehariannya sangat memperihatinkan  yang sepantasnya mendapatkan uluran tangan  dari Pemerintah Kab.Wajo.  Sesungguhnya  mulai tingkat RT/RW dan Dusun serta Desa  Keluharahan   serta Kecamatan sebagai perpanjangan tangan Bupati yang seyogianya selembar daun nangka pun jatuh di daerahnya  wajib diketahuinya, namun apa hendak dikata dua insan Adam dan hawa ini kurang mendapat perhatian.Ironisnya lagi menurut sumber yang layak dipercaya terkait tidak pernahnya mendapatkan bantuan pemerintah padahal keduanya hidup di tengah-tengah Kampung Zakat yang baru-baru dicanangkan oleh Bupati Wajo, yaitu Sarasa Kelurahan Pammana Kab Wajo.Pencitraan seperti ini warga setempat memohon kepada Bupati untuk turun tangan dimana Hj.Subaedah sudah tidak berdaya dan tinggal sendiri dirumah reotnya yang tidak layak huni itu.Begitu Halnya Kamiruddin alias Kamire yang pernah mendapat jatah raskin tiba tiba di hentikan tanpa alasan yang jelas.Padahal keluarnya jatah untuk Kamire merupakan perintah langsung Bupati kepada Kepala Dinas Sosial agar Kamire mendapatkan bantuan setiap bulannya.

Tapi sangat disesalkan bantuan tersebut hanya 5 bulan berlangsung di tahun 2021, sampai sekarang tidak pernah lagi ada bantuan untuk Kamire .Padàhal, langkah cepat yang diambil Bupati itu untuk mengantisipasi langkah Kamire yang sudah dipublikasikan di Wajo TV dan majalah “PERSada INDOnesia ,Sebenarnya, pihak pemerintah setempat sudah turun ke lapangan dan memberikan bantuan kepada Kamire, seperti Camat Pammana. Lurah Pammana saat di jabat srikandi Wija Topammana ini (Siska) dan Kapolsek Pammana saat Sayyek Gurais menjadi nahkoda.

Meskipun Camat dan Lurah hanya sekali aja melihat Kamire, tetapi khusus Kapolsek bersama jajarannya selalu datang dan membantu Kamire.Yang dipertanyakan sekarang, jatah Kamire tetap ada dan dicairkan namun di duga diambil orang- orang tidak bertanggungjawab.Artinya pak Bupati diduga kuat tidak mengetahui pencabutan beras Kamire.Kembali ke kondisi Kamire saat ini Kepala Kantor Urusan Agama yang baru mengetahui kondisi Kamire karena laporan warga, yang sangat menyayangkan hal itu terjadi di tengah tengah Kampung Sakat

Dengan berbekal sembako dan sedikit uang Kepala KUA Kecamatan Pammana. Andi .Afain Kurbas turun segera ke rumah Kamire sehingga Kamire merasakan ibaratnya sedang kehausan di tengah padang pasir dan ada setetes air yg membasuh tenggorokannya.Selang satu jam kemudian, Ketua PAC Gerindra yang menyempatkan diri menemui Kamire dan Hj Subeda dgn memberinya bantuan alakadarnya.

Artinya selama dua tahun terakhir ini baru dua orang yang perhatikan kondisinya, yaitu Kepala KUA dan Ketua PAC Gerinda.(Abi,SHI)


Posting Komentar untuk "BUPATI WAJO SUPER SIBUK " HINGGA MUNGKIN TIDAK SEMPAT MEMPERHATIKAN RAKYATNYA SETENGAH MELARAT"."