LOMBA PERMAINAN TRADISIONAL DI JAMPU JAMPU.

 SwaraHam Indonesia news.com.

Soppeng,18 Januari 2022

Ikatan Remaja Masjid Nurul Jabal Jampu Jampu IRMAJA lomba kan permainan Tradisional 

Cule-cule toriolo (permainan tradisional) 

Akram Buharing selaku Ketua Umum menyampaikan cule cule toriolo patut dilestarikan sebagai bangsa yang kaya dengan adat dan budaya yaitu cule-cule riolo (permainan tempo dulu), Selain memperkenalkan budaya kepada anak generasi muda kegiatan ini juga memberikan ikatan silaturrahim antara anak anak dan Kalangan remaja hingga orang tua di Dusun Jampu Jampu di Kabupaten Soppeng, masyarakat cukup semangat serta antusias dan menjalin persatuan dan kesatuan , di mana permainan ini identik dengan kegiatan fisik sehingga di butuhkan sportifitas dan kerjasama yang baik sesama pemain dan kita bisa saling ketemu dan berkumpul memeriahkan acara ,pungkasnya.

Kegiatan ini di hadiri oleh seluruh warga dusun jampu-jampu dan dibuka secara resmi oleh dewan penasehat organisasi oleh hadri Abbas, SE.

    "Tujuan kami melaksanakan kegiatan ini yaitu untuk membuka ajang bakat kepada regenerasi serta membuat hiburan didusun kami serta memperkenalkan kepada generasi anak-anak dan kalangan generasi bagaimana permainan tempo dulu yang tak kalah seruh dari permainan masa kini, dan untuk orang tua atau dewasa mengingatkan kembali atau bernostalgia mengenai permainan yang kami laksanakan, Jenis yang diperlombakan dalam kegiatan ini yaitu Cule-Cule Toriolo dan  yang merupakan warisan budaya yang harus di lestarikan

adapun permainan tempo dulu yang kami lombakan di antaranya mammini, massallo hadang-hadang, majjeka,mattarompa, mattaru, maggoli, magetta-getta, mabola batu,main bol atau ma boy,ma lima-lima, lari kaddaro, ma kasti tengah, mabbala ban motor dan ma kerambol,

Itu semua permainan yang kami ikut sertakan dalam kegiatan ini, dan kami laksanakan selama 6 hari diawal Januari pada tanggal 2 sampai 7 Januari yang lalu , adapun pesertanya yaitu dari kalangan anak SD dan remaja sampai dewasa, mereka sangat antusias bahkan mereka tidak peduli hujan deras mereka tetap bermain di lapangan pungkasnya

Ketua Umum Irmas (muh.akram) juga menyampaikan 

Pada malam penutupan tanggal 7 januari kegiatan ini di laksanakan untuk memberikan hadiah kepada yang sang juara dengan sangat meriah yang dihadiri dari pihak desa dan  ketua BPD  beserta jajarannya dan juga toko masyarakat toko Agama dan toko pemuda  karna pada malam itu diadakan lomba kue tradisional yang pesertanya dari masyarakat  dusun jampu-jampu dan berbagai penampilan  termasuk musikal derama anak Irmas pungkasnya.

Harapan kami sebagai Panitia Pelaksana agar semua event yang di laksanakan dapat di maknai bahwa kita sebagai masyarakat Soppeng yang identik dengan adat Budaya bisa menjaga dan melstarikan adat budaya kita yang menjadi kekayaan daerah ini,harapnya.

Ketua BPD Watu Toa Bapak Sanatang,S.Pd menyampaikan

“Saya sangat bersyukur sekali  dan berterima kasih kepada Seluruh elemen masyarakat atas antusiasnya memeriahkan acara cule cule to riolo permainan tradisional ciri khas orang Bugis disulawesi selatan  dalam pengembangan dan peningkatan permainan tradisonal karena kami lihat anak-anak kami begitu antusias dan semangat mengikuti kegiatan ini lagian Cule-Cule To Riolo ini yang sudah hampir punah,” 

Lanjut dia, kegiatan cule – cule To Riolo ini kita lestarikan dan ditingkatkan dengan harapan dukungan semua pihak. bahwa, semua yang kita lakukan adalah memperkenalkan dan menyajikan permainan (Cule-Cule) To Riolo kita yang selama ini telah banyak ditinggalkan sehingga dalam kegiatan ini kita jadikan sebagai bagian dari kegiatan yang di lombakan untuk tingkat anak anak pelajar jelasnya.

Harapan kami sebagai Panitia Pelaksana agar semua event yang di laksanakan dapat di maknai bahwa kita sebagai masyarakat Soppeng yang identik dengan adat Budaya bisa menjaga dan lestarikan adat budaya kita yang menjadi kekayaan daerah ini,harapnya.

red.asriadi SHI

Berbagi :