Soal Pasien Gizi Buruk Di Wajo, Ini Tanggapan Ka.Puskesmas Belawa, Suhada
Wajo (swarahamindonesianews)
Berdasarkan berita yang dimuat di media online swarahamindonesianews.com, yang diposting pada Senin (24/10/2022) berjudul "Pasien Anak Di Wajo, 5 Tahun Menderita Gizi Buruk) mendapat tanggapan dari Kepala Puskesmas Belawa, Suhada.
Dalam keterangan pada Selasa (25/10/2022), meluruskan beberapa hal yang terekspos pada pemberitaan tersebut
Berikut poin-poin tanggapan yang disampaikan, yakni, Pertama, tidak benar pasien Nur Asizah tidak ada perhatian dari aparat setempat. Sejak masih dalam kandungan sampai lahir, bahkan sampai sekarang, pasien selalu dalam pantauan dan perawatan Puskesmas Belawa bahkan kolaborasi dengan Dinas terkait bahkan organisasi pemerhati sosial.
"Pasien lahir dengan mengidap kelainan pada saraf otak ( cerebral palsy). Apalagi, sejak umur 1 tahun, pasien hanya dirawat nenek dan keluarga karena ibunya mencari kerja di luar provinsi," ujar Suhada.
Suhada melanjutkan bahwa sudah lama pihaknya selalu membujuk keluarga agar Nur Asizah dirawat. "Kami bersama Ibu Kadis Kesehatan selalu membujuk keluarga pasien agar pasien ditangani lebih intensif di rumah sakit, namun keluarga selalu menolak. Bahkan, mulai dari Pak Ahmad Jahran menjabat sebagai Camat Belawa hingga menjabat Kadis Sosial P2KBP3A, kita selalu membujuk keluarga, tapi hasilnya nihil," ucapnya.
Barulah pada hari Sabtu, (22/10/2022) kemarin, lanjutnya, kami berkunjung lagi bersama tokoh masyarakat dan tim peduli dhuafa untuk terus membujuk keluarga pasien. "Alhamdulillah, saat itu keluarga pasien sudah menerima. Tim peduli dhuafa juga siap membantu kebutuhan pasien dan keluarga selama berada di rumah sakit. Akhirnya, atas instruksi Ibu Kadis, kami siapkan segala sesuatunya untuk dirujuk pada hari Senin kemarin," jelasnya.
Suhada menuturkan bahwa untuk biaya pengobatan, itu sudah diaktifkan BPJS bagi pasien, apalagi Kabupaten Wajo sudah berstatus Universal Health Coverage (UHC) atau Jaminan Kesehatan Semesta yang BPJS bisa langsung aktif pada hari itu dengan iuran tanggungan pemerintah.
"Tim Andalan Bapak Gubernur, Bapak Muhammad Aris Arafah memang sempat menelfon ke salah satu petugas kami sebelum merujuk pasien, tetapi kami akhirnya sepakat bertemu di RSUD Lamaddukelleng," ujarnya.
Suhada menyampaikan terima kasih atas bantuan semua pihak, termasuk tokoh masyarakat dan tim peduli dhuafa yang telah membantu untuk meyakinkan keluarga pasien sehingga mengizinkan pasien untuk dirawat lebih lanjut.
Begitu juga kepada Bapak Gubernur melalui Tim Andalan dan Baznas Provinsi atas bantuan yang diberikan."Secara khusus kami menyampaikan terima kasih kepada Pemkab Wajo dalam hal ini Kadis Kesehatan bersama jajaran atas arahan dan istruksinya," ucapnya.
Sementara, Kepala Dinas Kesehatan, Armin membenarkan bahwa selalu memberikan perhatian kepada pasien atau siapapun yang membutuhkan pelayanan kesehatan, baik itu melalui puskesmas bahkan tidak jarang turun langsung melihat kondisi pasien.
"Untuk Nur Azisah ini, kami bahkan sudah konsultasi gizi kepada Prof.dr.H.Veny Hadju, MSc,PhD ( K), guru besar Unhas sekaligus konsultan gizi untuk mendapatkan petunjuk penanganan. Kita berharap pasien Nur Asizah bisa segera diangkat penyakitnya dan diberikan kesembuhan," harapnya.
Demikian penjelasan Kepala Puskesmas Belawa. Semoga pasien Nur Azisaj segera disembuhkan dari segala penyakitnya.(Shami/Ishak/yais)
Posting Komentar untuk "Soal Pasien Gizi Buruk Di Wajo, Ini Tanggapan Ka.Puskesmas Belawa, Suhada "