Anggota DPRD Soppeng Komisi II Akan Menyuarakan Keluhan Petani ke Pemerintah
![]() |
Soppeng Sulsel
Swaraham Indonesia - Sektor Pertanian di Indonesia saat ini masih menjadi ruang untuk masyarakat kecil, Dimana ratusan juta jiwa atau hampir separuh dari jumlah masyarakat di Indonesia bekerja di sektor pertanian.
Kabupaten Soppeng salah satunya penduduknya 80 persen adalah mayoritas petani
"Salah satu petani, Nodding ( 65) di Walattasi Desa Watu Kecamatan Marioriwawo Kabupaten Soppeng Provinsi Sulsel, menyampaikan keluhannya lewat media ini pada hari,Minggu (07/08/2022) harga gabah murah hanya Rp.4200 pada saat panen dan pupuk susah untuk di dapatkan,"Terangnya
Petani tersebut meminta kepada pemerintah atau wakil rakyat dalam hal ini anggota DPRD Kabupaten Soppeng yang membidangi.
Wartawan media ini menemui Anggota DPRD Kabupaten Soppeng Komisi II di kantor DPRD Kabupaten Soppeng,Selasa (09/08/2022)
Haeruddin Tahang,SE Wakil Ketua Komisi II bersama anggota, Andi Samsu Rijal,SE, Anggota Komisi II, Syamsuddin.SS., M. Si Anggota, Abdul Kadir, SP , Anggota
Hj. Insana, S.Pd., SD Anggota, untuk menginformasikan terkait keluhan petani
"Haeruddin mengatakan bahwa terkait keluhan petani,mengenai harga gabah,atau jagung itu sudah mekanisme berdasarkan harga pasar dan kita selaku wakil rakyat hanya bisa menyuarakan ke pemerintah apa keluhan petani dan kita selaku dewan tidak bisa intervensi pemerintah terkait masalah harga
Harga gabah telah di atur sesuai harga pembelian Pemerintah ( HPP ) kami hanya bisa menyuarakan apa keluhan petani dan menyampaikan ke pemerintah dan kami selalu mendengar apa keluhan petani
Terkait masalah pupuk dewan tidak pernah berhenti untuk menyuarakan anggaran ke pemerintah, pupuk ini menjadi fenomena bahkan bukan hanya di Soppeng,
"Misalnya petani kita mempunyai dua hektar yang terdaftar di RDKK sedangkan mereka masih memiliki sawah yang tidak masuk daftar RDKK, di sinilah biasanya pupuk langka atau kekurangan stok, meski bagaimanapun dewan tidak akan pernah tutup mata dan tutup telinga mendengar keluhan petani dan akan menyuarakan ke pemerintah provinsi atau pusat,"kata Haeruddin
Di tempat yang sama Andi Samsu Rijal menyampaikan masalah pupuk ini persoalan nasional buka hanya di Soppeng yang terjadi seperti ini, Kami Anggota DPRD Komisi II Soppeng bersama anggota tentunya akan tetap mengupayakan menyuarakan ke pemerintah terkait keluhan petani.
(Kamaruddin)
Posting Komentar untuk "Anggota DPRD Soppeng Komisi II Akan Menyuarakan Keluhan Petani ke Pemerintah "