Pelayanan Administrasi Kantor Camat Sebatik Timur Macet

Nunukan (swarahamindonesianews)

Pelayanan administrasi di Kantor Camat Sebatik Timur, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara yang mengalami ganguan server aplikasi sejak 23 Mei 2022 lalu, hingga 20 Juni 2022 ini, belum juga bisa berfungsi. Akibatnya, pelayanan administrasi kependudukan warga setempat menjadi terganggu dan macet total.

Sejak diterapkan, penggunaan sistem aplikasi terpusat untuk pelayanan administrasi kependudukan di Kantor Camat Sebatik Timur ini, hanya berfungsi selama dua hari. Setelah itu, sistemnya "heng" alian ngadat dan belum ada tanda-tanda perbaikan.

Gangguan Sistem Pelayanan di  Kantor Camat ini, otomatis berdampak pada sistem pelayanan  di Kantor-Kantor Desa seperti yang terjadi di Desa Sungai Nyamuk, dimana pelayanan KTP ataupun Kartu Keluarga menjadi macet total.

Berdasarkan keterangan yang  dihimpun menjelaskan bahwa gangguan ini terjadi setelah dilakukan penggantian server dari server lama menjadi server terpusat yang praktis hanya berfungsi dua hari.

Media swarahamindonesianes.com yang mencoba melakukan penelusuran terkait gangguan sistem yang diinstal langsung oleh staf Disdukcapil Kabupaten Nunukan ini, ternyata hal serupa juga terjadi di beberapa Kantor Camat lainnya, seperti di Kecamatan Sebatik Induk, Kecamatan Sebatik Utara, dan Sebatik Timur.

Pada tanggal 15 dan 16 Juni 2022, Sistem memang sempat membaik, tetapi hanya dua hari  itu saja dan sampai 21 Juni ini, belum ada tanda-tanda perbaikan.

Camat Sebatik Timur, Khaeril, S.Si, Apt yang dihibungi media ini membenarkan bahwa Sistem aplikasi memang saat ini sedang error.

"Jadi sistem terpusat ini adalah sistem baru dan harus menggunakan internet kecamatan/vsat yang ada dikecamatan. Cuma memang masih ada kendala terkait jaringan, tapi pihak Disdukcapil akan segera turun untuk memperbaiki dan memsinkronkan sistem yang ada", jelas Khairil, S.si, Apt. 

"Kita sudah ada komunikasi dengan pihak Disdukcapil dab diharapkan bulan Juli sudah bisa normal kembali", tambahnya.

Khaeril berharap agar gangguan sistem ini secepatnya bisa normal, meski memang masih terkendala dengan tidak adanya jaringan listrik dan internet yang bagus. Sampai saat ini, pihaknya masih menggunakan genset dan jaringan internet vsat yang kapasitasnya sangat terbatas.(shami/yais/anhar)

Berbagi :