Santet Gagal, Peluru Bertindak, Najamuddin Sewang pun Tewas

Makassar (swarahamindonesianews)

Tragedi berdarah buntut cinta segitiga yang menyebabkan Pegawai Dishub Makassar Najamuddin Sewang meregang nyawa di ujung timah panas, beberapa waktu lalu,  telah memasuki tahapan rekonstruksi kejadian yang diperagakan oleh para tersangka, Kamis dan Jum'at (19-20/5) di lokasi-lokasi kejadian di Makassar.

Salah satu adegan  rekonstruksi yang diperagakan oleh Iqbal Asnan sebagai tersangka dalang pembunuhan, Iqbal Asnan ternyata pernah "menyerang" korban Najamuudin Sewang dengan "doti" alias santet, lewat perantara tersangka Muhammad Asri yang bertindak sebagai  'eksekutor' santet bersama seorang saksi bernama Sahabuddin.

Dalam rekonstruksi tersebut, Asri dan Sahabuddin terlihat berboncengan motor melintasi di jalan depan rumah korban. Sahabuddin bertindak sebagai orang yang mengendarai motor, sementara tersangka Asri yang dibonceng, melempar botol air mineral ke rumah korban.

Sayangnya, serangan "doti" yang dilancarkan tersangka, ternyata gagal dan tidak mempan. Karena itu, tersangka Iqbal Asnan, yang sudah keblinger ingin "mengirim" korban ke alam akhirat, terpaksa menyewa eksekutor yang menggunakan pistol. Jadinya, santet gagal, pelurupun bertindak. he..he..he...

Rekostruksi tragedi pembunuhan yang kemudian diperagakan oleh para tersangka dua hari berturut-turut, setidaknya memperlihatkan 28 adegan secara rill dan terperinci.

"Benar, ada 28 adegan yang diperagakan para tersangka dalam proses rekonstruksi ini", ujar Kasat Reskrim Polrestabes Makassar AKBP Reonald Truly Sohomuntal Simanjuntak kepada awak media. (shami/yais)

Berbagi :